Jumat, 18 Januari 2013

DBL BALI SERIES 2013


dblindonesia.com | 19-Jan-2013
Kompetisi Basket Terbesar Tip-Off di Bali
Hampir 4.000 Penonton Padati GOR Purna Krida di Opening Honda DBL

BADUNG - Kompetisi basket SMA terbesar di Indonesia, yang juga ajang basket terbesar di tanah air, Honda Development Basketball League (DBL) 2013, kemarin (18/1) resmi dimulai di GOR Purna Krida Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali.

Hampir 4.000 penonton bergantian memadati gedung pertandingan, menjadi saksi dimulainya kompetisi yang total akan mengunjungi 25 kota di 22 provinsi tersebut.

Untuk menandai kompetisi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika melakukan tip-off laga pembuka, antara tim putri SMAN 1 Denpasar melawan SMAN 2 Denpasar. Dia didampingi Bupati Badung Anak Agung Gede Agung serta Commissioner DBL Azrul Ananda.

Suasana meriah, dan mewah, sebelumnya ditampilkan lebih dahulu. Yaitu, suguhan tari kontemporer karya Nyoman Sura. Seniman Bali kelas dunia itu mengangkat tari kolosal berjudulKidung Putih.

'Pembukaan ini merupakan ucapan terima kasih kami untuk Bali. Selama bertahun-tahun, kompetisi kami selalu berlangsung heboh di sini. Selama bertahun-tahun, pemain-pemain Bali juga selalu terpilih masuk tim DBL Indonesia All-Star, belajar dan bertanding ke Amerika Serikat,' kata Azrul Ananda.

Lebih lanjut, Azrul mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah merenovasi GOR Purna Krida Kerobokan untuk event-event basket nasional. Gedung itu kini memang memiliki lapangan dan ring basket baru berstandar internasional.

'Dengan lapangan baru ini, kami akan membawa liga basket profesional tertinggi di tanah air, NBL (National Basketball League, Red) Indonesia. Bukan tidak mungkin, kami membawa bintang-bintang basket kelas dunia, termasuk NBA. Semoga kehebatan gedung ini bisa terjaga seterusnya,' tambah Azrul, yang juga commissioner NBL Indonesia.

DBL maupun NBL memang berada di bawah pengelolaan PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, yang juga rutin mendatangkan bintang-bintang NBA ke tanah air.

Made Mangku Pastika, yang baru pertama ini menyaksikan langsung kehebohan Honda DBL, mengaku kagum atas kemasan event. 'Ini acara yang bagus. Ini sarat dengan kualitas SDM (sumber daya manusia, Red). Apalagi, penontonnya banyak juga. Pengemasannya juga wah. Ini jelas sangat mendukung potensi sport tourism,' katanya saat menyaksikan pertandingan pembuka di sisi lapangan.

Saat diminta berbicara di tengah lapangan sebelum laga pembuka, Made justru sangat sedikit bicara. Dengan lantang, dia mengajak ribuan penonton berteriak bersama: 'Olahraga Yes! NarkobaNo!'

Bupati Badung Anak Agung Gede Agung turut gembira. 'Sejak awal saya sangat mendukung acara ini. Buktinya, GOR kami permak dari skala lokal menjadi skala nasional, bahkan internasional. Semoga semakin banyak ajang olahraga nasional diselenggarakan di sini,' ucap sang bupati, yang datang bersama Wakil Ketua II KONI Bali Ida Bagus Antara dan Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan.

Pembukaan Honda DBL 2013 menandai dimulainya tahun kesepuluh kompetisi pelajar, yang diprakarsai di Surabaya pada 2004 tersebut. Di Bali, event ini sudah memasuki tahun kelima.

'Dari lima tahun pembukaan, tahun ini merupakan yang paling meriah dan paling banyak penontonnya,' ujar Justin M. Herman, direktur Radar Bali (Jawa Pos Group), partner penyelenggaraevent di Bali.

Dalam laga pertama itu, tim putri SMAN 1 Denpasar menang telak 51-16. Meski demikian, para pendukung SMAN 2 Denpasar tidaklah terlalu kecewa. Para orang tua pun dengan semangat mendukung anak-anaknya di lapangan.

'Tahun ini lebih bagus. Penontonnya jauh lebih banyak daripada tahun lalu. Apalagi, gubernur datang langsung. Bikin anak-anak makin semangat. Masalah tim anak saya kalah, tidak apa-apa. Mereka sudah bermain maksimal,' tutur Efnita, ibu kapten tim SMAN 2 Diana Amalia Utami.

Honda DBL 2013 seri Bali akan berlangsung hingga 27 Januari mendatang. Sabtu hari ini (19/1), ajang yang sama dibuka di Jambi dan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rangkaian kompetisi di 25 kota tersebut akan berakhir di Surabaya pada Juni mendatang.

Pada 2012, kompetisi ini diikuti lebih dari 1.200 tim, 25 ribu partisipan, dan disaksikan lebih dari 650 ribu penonton. 'Tahun ini seharusnya tumbuh lebih spektakuler lagi. Tidak bisa dimungkiri lagi, di luar kompetisi sepak bola, inilah ajang olahraga terbesar di Indonesia,' tegas Azrul. (wid/han)
Story Provided by Jawa Pos

0 komentar:

Posting Komentar